Kontributor Faba - Al-Hanif Islamic Boarding School
Pengertian Doa
Doa merupakan bentuk komunikasi seorang hamba kepada Allah ﷻ. Secara bahasa, doa berasal dari kata الدُّعَاء yang berarti memanggil atau meminta. Dalam istilah syariat, doa adalah permohonan seorang hamba kepada Allah ﷻ dengan penuh pengharapan dan ketundukan.
Allah ﷻ berfirman dalam QS. Ghafir: 60:
"Dan Tuhanmu berfirman: 'Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.'’
Dalam hadits, Rasulullah ﷺ bersabda:
الدُّعَاءُ هُوَ الْعِبَادَةُ
"Doa adalah ibadah." (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)
Keutamaan Doa dalam Islam
Doa memiliki banyak keutamaan dalam Islam, di antaranya:
1. Sebagai Bentuk Penghambaan kepada Allah ﷻ
Doa menunjukkan kelemahan manusia di hadapan Allah ﷻ dan pengakuan atas ketergantungan kepada-Nya.
2. Dikabulkannya Doa oleh Allah ﷻ
Setiap doa yang dipanjatkan dengan ikhlas akan dijawab oleh Allah dalam tiga bentuk: langsung dikabulkan, disimpan untuk waktu yang lebih baik, atau diganti dengan sesuatu yang lebih baik.
"Tidak ada yang dapat menolak takdir selain doa." (HR. Tirmidzi)
4. Mendapatkan Kedekatan dengan Allah ﷻ
Berdoa dengan khusyuk mendekatkan hati seorang hamba kepada Allah ﷻ
Adab dalam Berdoa
Agar doa lebih mustajab, terdapat beberapa adab yang perlu diperhatikan:
1. Mengawali dengan Puji-pujian kepada Allah dan Shalawat kepada Nabi
Rasulullah ﷺ mengajarkan:
إِذَا دَعَا أَحَدُكُمْ فَلْيَبْدَأْ بِتَحْمِيدِ اللَّهِ وَالثَّنَاءِ عَلَيْهِ، ثُمَّ لِيُصَلِّ عَلَى النَّبِيِّ ﷺ، ثُمَّ لِيَدْعُ بِمَا شَاءَ
"Jika salah seorang di antara kalian berdoa, hendaklah ia memulainya dengan memuji Allah dan menyanjung-Nya, lalu bershalawat kepada Nabi, kemudian hendaklah ia berdoa dengan apa yang ia kehendaki." (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)
2. Menghadap Kiblat dan Mengangkat Tangan
Dalam hadits disebutkan bahwa Rasulullah ﷺ ketika berdoa sering kali mengangkat kedua tangannya ke langit.
3. Berdoa dengan Kesungguhan dan Keyakinan
ادْعُوا اللَّهَ وَأَنْتُمْ مُوقِنُونَ بِالْإِجَابَةِ
"Berdoalah kepada Allah dengan penuh keyakinan bahwa doa tersebut akan dikabulkan." (HR. Tirmidzi)
4. Tidak Terburu-buru Ingin Dikabulkan
Rasulullah ﷺ bersabda:
يُسْتَجَابُ لِلْعَبْدِ مَا لَمْ يَدْعُ بِإِثْمٍ أَوْ قَطِيعَةِ رَحِمٍ، مَا لَمْ يَسْتَعْجِلْ
"Doa seorang hamba akan dikabulkan selama ia tidak berdoa untuk keburukan atau memutuskan silaturahmi, dan selama ia tidak tergesa-gesa.") (HR. Muslim)
Doa dan Bulan Ramadhan
Bulan Ramadhan adalah waktu yang penuh keberkahan di mana doa lebih mudah dikabulkan oleh Allah ﷻ. Hal ini ditegaskan dalam hadits:
ثَلَاثَةٌ لَا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ: الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ، وَالإِمَامُ الْعَادِلُ، وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ
"Tiga doa yang tidak tertolak: doa orang yang berpuasa hingga berbuka, doa pemimpin yang adil, dan doa orang yang terzalimi." (HR. Tirmidzi)
Doa yang sangat dianjurkan di bulan Ramadhan antara lain:
1. Doa Ketika Berbuka Puasa
2. Doa Malam Lailatul Qadar
Rasulullah ﷺ mengajarkan kepada Aisyah radhiyallahu ‘anha:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
"Ya Allah, Engkau Maha Pengampun, mencintai keampunan, maka ampunilah aku." (HR. Tirmidzi)
Dengan demikian, doa adalah senjata utama seorang muslim untuk mendapatkan rahmat Allah ﷻ dan perlindungan-Nya. Bulan Ramadhan adalah waktu yang penuh berkah, di mana doa lebih mudah dikabulkan. Oleh karena itu, hendaknya seorang muslim memperbanyak doa di bulan suci ini dengan mengikuti adab dan sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah ﷺ.