Kontributor Faba - Al-Hanif Islamic Boarding School
Ahlussunnah wal Jamaah adalah golongan umat Islam yang berpegang teguh pada Al-Qur'an, Sunnah Rasulullah ﷺ, dan pemahaman para sahabat, tabi'in, serta ulama salafus shalih. Istilah ini merujuk pada kaum Muslimin yang menjalankan ajaran Islam sesuai dengan tuntunan Rasulullah ﷺ dan menjaga persatuan umat dalam akidah, ibadah, dan muamalah.
Dalam terminologi akidah, Ahlussunnah wal Jamaah sering diidentifikasi sebagai golongan yang tetap berada di atas jalan kebenaran yang lurus, sebagaimana disebutkan dalam hadits Rasulullah ﷺ:
إِنَّ أُمَّتِي سَتَفْتَرِقُ عَلَى ثَلاَثٍ وَسَبْعِينَ مِلَّةً، كُلُّهَا فِي النَّارِ إِلَّا وَاحِدَةً. قَالُوا: وَمَا هِيَ يَا رَسُولَ اللَّهِ؟ قَالَ: مَا أَنَا عَلَيْهِ وَأَصْحَابِي
“Umatku akan terpecah menjadi 73 golongan, semuanya di neraka kecuali satu golongan.” Ketika ditanya siapa mereka, beliau menjawab: “Mereka adalah orang-orang yang mengikuti jalanku dan jalan para sahabatku.” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi)
Kriteria Ahlussunnah wal Jamaah
Ahlussunnah wal Jamaah memiliki beberapa kriteria utama yang membedakan mereka dari golongan lainnya:
1. Berpegang pada Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullahﷺ . Ahlussunnah wal Jamaah menjadikan Al-Qur'an dan Sunnah sebagai pedoman utama dalam semua aspek kehidupan, baik dalam akidah, ibadah, maupun muamalah.
2. Pemahaman Para Sahabat. Mereka mengikuti pemahaman para sahabat Nabi ﷺ, yang langsung menyaksikan wahyu dan mendapatkan bimbingan dari Rasulullah ﷺ secara langsung.
3. Menjaga Persatuan Umat. Ahlussunnah wal Jamaah mengutamakan persatuan umat Islam dan menghindari segala bentuk perpecahan, sesuai dengan perintah Allah dalam Al-Qur'an:
وَاعْتَصِمُوْا بِحَبْلِ اللّٰهِ جَمِيْعًا وَّلَا تَفَرَّقُوْا ۖ
“Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai.” (QS. Ali 'Imran: 103)
4. Menjauhi aktifitas yang diduga berpahala namun tidak berdasar. Mereka menjauhi segala bentuk inovasi dalam agama yang tidak memiliki dasar dari Al-Qur'an dan Sunnah.
5. Bersikap Adil dan Moderat. Ahlussunnah wal Jamaah berada di tengah-tengah antara sikap ekstrem (ghuluw) dan sikap lalai (tafrith) dalam memahami ajaran agama.
Tanda-Tanda Ahlussunnah wal Jamaah
Berikut adalah beberapa tanda yang menunjukkan seseorang atau kelompok termasuk dalam Ahlussunnah wal Jamaah:
1. Taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka berusaha menjalankan semua perintah Allah dan Rasul-Nya serta menjauhi segala larangan-Nya.
2. Cinta kepada Para Sahabat dan Ulama Salaf. Mereka mencintai para sahabat Nabi ﷺ dan menghormati ulama salaf sebagai rujukan utama dalam memahami agama.
3. Menghormati Perbedaan Fikih. Ahlussunnah wal Jamaah menghormati perbedaan pendapat di kalangan ulama dalam perkara cabang (furu') selama memiliki dasar syar'i.
4. Toleransi dalam Pergaulan. Mereka bersikap bijak dan toleran dalam bermuamalah dengan sesama Muslim, meskipun terdapat perbedaan dalam beberapa aspek ibadah atau pemahaman.
5. Mengutamakan Akhlak Mulia. Mereka menonjolkan akhlak yang mulia, seperti kejujuran, amanah, kesabaran, dan keadilan, sesuai dengan tuntunan Rasulullah ﷺ.
Ahlussunnah wal Jamaah adalah golongan yang tetap teguh di atas jalan kebenaran, menjaga akidah yang murni, dan menjadi teladan dalam persatuan serta akhlak mulia. Dengan memahami kriteria dan tanda-tanda Ahlussunnah wal Jamaah, kita dapat terus berusaha menjadi bagian dari golongan yang diridhai Allah dan Rasul-Nya.
Paparan di atas, lebih detail bisa dilihat pada referensi berikut:
1. Syarah Ushul I'tiqad Ahlussunnah wal Jamaah - Karya Imam Al-Lalikai
2. Al-I'tisham - Karya Imam Asy-Syatibi
3. Ar-Risalah - Karya Imam Asy-Syafi'i
4. Hilyatul Awliya wa Thabaqatul Asfiya - Karya Abu Nu'aim Al-Ashbahani
5. At-Tamhid - Karya Ibnu Abdil Barr