Thumbnail KEUTAMAAN MENUNTUT ILMU SYAR'I

KEUTAMAAN MENUNTUT ILMU SYAR'I

Kontributor Faba - Al-Hanif Islamic Boarding School

Keutamaan Menuntut Ilmu Islam

Menuntut ilmu merupakan kewajiban bagi setiap Muslim. Dalam Islam, ilmu memiliki kedudukan yang sangat tinggi, terutama ilmu agama yang menjadi kunci kebahagiaan di dunia dan akhirat. Rasulullah ﷺ bersabda:

“Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap Muslim.” (HR. Ibnu Majah, no. 224)

1. Ilmu adalah Jalan Menuju Surga
Menuntut ilmu agama adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah dan mendapatkan ridha-Nya. Rasulullah ﷺ bersabda:

“Barang siapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim, no. 2699)
Hadits ini menunjukkan bahwa ilmu adalah sarana untuk mengenal Allah, menjalankan perintah-Nya, dan menghindari larangan-Nya. Dengan ilmu, seorang Muslim dapat meluruskan niat dan amal perbuatannya agar sesuai dengan syariat.

2. Derajat yang Tinggi di Sisi Allah
Allah memberikan derajat yang tinggi kepada orang-orang yang berilmu. Hal ini sebagaimana firman-Nya:

"Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat." (QS. Al-Mujadilah: 11)
Ayat ini menegaskan bahwa ilmu bukan hanya mendatangkan manfaat duniawi, tetapi juga kemuliaan di akhirat.

3. Penerang dalam Kegelapan
Ilmu agama adalah cahaya yang menerangi hati dan kehidupan seorang Muslim. Rasulullah ﷺ bersabda:

“Perumpamaan petunjuk dan ilmu yang Allah utus aku dengannya seperti hujan lebat yang mengenai bumi…” (HR. Bukhari, no. 79; Muslim, no. 2282)
Hadits ini mengibaratkan ilmu sebagai hujan yang menyuburkan hati dan membimbing manusia keluar dari kebodohan.

4. Ilmu Adalah Warisan Para Nabi
Rasulullah ﷺ bersabda:

“Sesungguhnya para nabi tidak mewariskan dinar atau dirham. Mereka hanya mewariskan ilmu. Barang siapa mengambilnya, ia telah mengambil bagian yang banyak.” (HR. Abu Dawud, no. 3641; Tirmidzi, no. 2682)
Menuntut ilmu berarti mengambil bagian dari warisan para nabi, yang merupakan sumber kebahagiaan sejati.

5. Bekal Terbaik di Dunia dan Akhirat
Ilmu agama adalah bekal utama dalam menjalani kehidupan. Dengan ilmu, seorang Muslim dapat memahami tujuan hidupnya, melaksanakan ibadah dengan benar, dan menjauhi kemaksiatan. Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah berkata:
"Manusia lebih membutuhkan ilmu daripada makanan dan minuman, karena makanan dan minuman hanya dibutuhkan sekali atau dua kali sehari, sedangkan ilmu dibutuhkan setiap waktu."

Cara Mengamalkan Keutamaan Menuntut Ilmu
Ikhlas dalam Menuntut Ilmu
Menuntut ilmu harus dilakukan karena Allah, bukan untuk pujian atau kepentingan duniawi. Rasulullah ﷺ bersabda:

“Barang siapa mempelajari ilmu yang seharusnya ditujukan untuk mencari wajah Allah, tetapi ia mempelajarinya demi mendapatkan harta dunia, maka ia tidak akan mencium wangi surga.” (HR. Abu Dawud, no. 3664)

Mengamalkan Ilmu yang Dipelajari
Ilmu tanpa amal bagaikan pohon tanpa buah. Ilmu yang diamalkan akan mendatangkan manfaat bagi diri sendiri dan orang lain.

Menyebarkan Ilmu
Rasulullah ﷺ bersabda:

“Sampaikan dariku walau hanya satu ayat.” (HR. Bukhari, no. 3461)
Menyampaikan ilmu kepada orang lain adalah amal jariyah yang pahalanya terus mengalir.

Penutup
Menuntut ilmu Islam adalah kewajiban sekaligus kebutuhan yang harus diutamakan oleh setiap Muslim. Ilmu akan menjadi cahaya yang menerangi kehidupan, baik di dunia maupun di akhirat. Mari kita semangat dalam menuntut ilmu, mengamalkannya, dan menyebarkannya agar menjadi umat yang bermanfaat.

Semoga Allah memudahkan langkah kita dalam menuntut ilmu dan menjadikannya sebagai bekal yang memberatkan timbangan amal kebaikan di akhirat. Aamiin.

unggulan, smpit, sekolah, cilegon, banten, pondok, pesantren, boarding, school, bagus

Diterbitkan pada 14 Januari 2025

Foto You Can Be Amazing: Sebuah Motivasi untuk Santri
You Can Be Amazing: Sebuah Motivasi untuk Santri

Diterbitkan pada 20 Januari 2025

Foto Refleksi dan Motivasi untuk Meningkatkan Kualitas Ibadah di Paruh Kedua Ramadhan
Refleksi dan Motivasi untuk Meningkatkan Kualitas Ibadah di Paruh Kedua Ramadhan

Diterbitkan pada 10 Maret 2025

Foto Menjadi Generasi Berakhlak dan Berprestasi
Menjadi Generasi Berakhlak dan Berprestasi

Diterbitkan pada 15 Januari 2025