Kontributor Faba - Al-Hanif Islamic Boarding School
Puasa (shaum) adalah salah satu ibadah utama dalam Islam yang memiliki nilai spiritual dan sosial yang tinggi. Selain menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari, ada hal lainnya yang harus diperhatikan juga agar ibadah ini lebih bermakna dan diterima oleh Allah ﷻ. Berikut di antaranya...
1. Niat yang Ikhlas
Puasa harus dimulai dengan niat yang tulus semata-mata karena Allah ﷻ. Niat ini menjadi pondasi utama dalam setiap ibadah. Allah Ta’ala berfirman:
"Padahal mereka hanya diperintah menyembah Allah dengan ikhlas menaati-Nya semata-mata karena (menjalankan) agama." (QS. Al-Bayyinah: 98)
Dan sabda Nabi ﷺ:
إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ
"Sesungguhnya amal perbuatan itu tergantung pada niatnya." (HR. Bukhari dan Muslim)
2. Menjaga Diri dari Perkataan dan Perbuatan Dosa
Puasa bukan hanya menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga dari perkataan dan perbuatan yang tidak baik. Rasulullah ﷺ bersabda:
"Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan perbuatan buruk, maka Allah tidak butuh terhadap puasanya (tidak menerima puasanya)." (HR. Bukhari)
3. Makan Sahur
Makan sahur adalah sunnah yang dianjurkan karena mengandung keberkahan. Rasulullah ﷺ bersabda:
تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السَّحُورِ بَرَكَةً
"Makan sahurlah, karena sesungguhnya dalam sahur itu terdapat keberkahan." (HR. Bukhari dan Muslim)
4. Segera Berbuka Puasa
Disunnahkan untuk segera berbuka puasa ketika waktu maghrib tiba. Rasulullah ﷺ bersabda:
"Rasulullah ﷺ biasanya berbuka dengan beberapa biji kurma basah sebelum shalat (maghrib)." (HR. Abu Dawud)
6. Memperbanyak Amal Ibadah
Bulan Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk memperbanyak ibadah seperti membaca Al-Qur'an, shalat malam, dan bersedekah. Allah ﷻ berfirman:
"Barangsiapa yang shalat malam di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR. Bukhari dan Muslim)
7. Menjaga Lisan dan Perbuatan
Puasa mengajarkan kita untuk menjaga lisan dari perkataan kotor, ghibah, dan fitnah. Rasulullah ﷺ bersabda:
"Puasa adalah perisai. Jika salah seorang dari kalian berpuasa, janganlah ia berkata kotor dan janganlah ia berteriak-teriak." (HR. Bukhari dan Muslim)
8. Menghindari Hal-Hal yang Membatalkan Puasa
Selain makan dan minum, hal-hal seperti berhubungan suami-istri di siang hari, muntah dengan sengaja, dan lainnya dapat membatalkan puasa. Allah ﷻ berfirman:
"Maka sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai malam." (QS. Al-Baqarah: 187)
9. Berdoa Ketika Berbuka
Disunnahkan untuk berdoa ketika berbuka puasa karena doa orang yang berpuasa mustajab. Rasulullah ﷺ bersabda:
"Rasulullah SAW adalah orang yang paling dermawan, dan beliau lebih dermawan lagi pada bulan Ramadhan." (HR. Bukhari)
Penutup
Puasa bukan hanya sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga melatih diri untuk menjadi lebih disiplin, sabar, dan dekat dengan Allah ﷻ. Dengan menjaga dan memperhatikan hal-hal di atas, insyaallah kita dapat meraih keberkahan dan pahala yang besar di bulan Ramadhan.